Guru bahasa Inggris pertama di Indonesia berasal dari Belanda dan mengajar di sekolah-sekolah kolonial pada abad ke-19. Ada guru B Inggris yang pernah mengajar dengan menggunakan boneka tangan untuk membantu murid memahami grammar dengan cara lucu. Salah satu metode favorit guru B Inggris adalah menggunakan lirik lagu populer untuk melatih listening dan pronunciation.

Guru B Inggris sering mengajarkan idiom seperti “break a leg” yang artinya bukan benar-benar patah kaki, tapi “semoga sukses.” Di beberapa sekolah, guru B Inggris mengajak murid bermain peran sebagai turis dan pemandu wisata untuk melatih speaking. Ada guru yang mengajak murid menulis surat cinta dalam bahasa Inggris sebagai tugas untuk melatih writing skills.

Kelas B Inggris yang seru kadang menggunakan permainan tebak gambar atau “hangman” untuk menghafal kosa kata baru. Guru-guru kreatif kadang mengubah lirik lagu dangdut menjadi versi bahasa Inggris agar lebih mudah diingat. Beberapa guru B Inggris menyimpan koleksi kartu kosa kata buatan sendiri yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Ada guru yang memakai pakaian ala Sherlock Holmes saat mengajarkan teks naratif detektif supaya lebih menarik. Dalam beberapa lomba spelling bee, guru B Inggris bertugas sebagai juri utama karena kemampuan mengeja mereka luar biasa. Guru B Inggris juga suka memberi tantangan menulis puisi atau pantun dalam bahasa Inggris untuk mengasah kreativitas.

Di beberapa desa, guru B Inggris mengajar sambil membawa papan tulis portabel dari rumah ke rumah. Pernah ada guru B Inggris yang mengajak murid membuat video vlog harian untuk latihan speaking secara natural. Mengajar dengan menggunakan komik dalam bahasa Inggris adalah salah satu cara favorit banyak guru.

Beberapa guru mengajarkan tata bahasa dengan cara membandingkannya dengan bahasa daerah setempat. Ada murid yang jadi ahli bahasa karena dulu terinspirasi oleh cerita seru dari guru B Inggris-nya. Kelas yang belajar sambil berdiri dan bermain “Simon Says” sering lebih cepat memahami perintah dalam bahasa Inggris.

Guru B Inggris kadang membuat drama kelas dengan murid sebagai tokoh utama untuk melatih speaking dan kepercayaan diri. Beberapa guru menggunakan boneka lucu bernama Mr. Grammar untuk menjelaskan tense. Belajar B Inggris dengan guru yang suka humor membuat pelajaran terasa seperti permainan.

Guru yang suka traveling sering membagikan cerita perjalanan dalam bahasa Inggris agar murid belajar sambil membayangkan. Di beberapa kelas, murid belajar aksen Inggris dari berbagai negara seperti British, American, dan Australian. Guru kreatif suka menciptakan lagu sendiri tentang grammar, seperti “Past Tense Blues” atau “Present Perfect Rap.”

Beberapa guru B Inggris mengubah ruang kelas menjadi “bandara” atau “kafe” untuk latihan percakapan sehari-hari. Ada guru yang meminta murid jadi “reporter” dan mewawancarai teman-teman dalam bahasa Inggris. Mengajar lewat TikTok? Ada guru B Inggris yang viral karena gaya ngajarnya yang kekinian.

Murid sering memberi julukan lucu untuk guru B Inggris mereka, seperti “Sir Vocabulary” atau “Miss Grammar Queen.” Ada yang belajar menyanyikan lagu “Let It Go” dalam bahasa Inggris sebagai tugas listening comprehension. Kegiatan favorit lainnya: nonton film berbahasa Inggris tanpa subtitle dan diskusi isi ceritanya.

Guru B Inggris sering mengadakan lomba membuat slogan iklan dalam bahasa Inggris. Pernah ada guru yang menjelaskan perbedaan “much” dan “many” pakai ilustrasi nasi dan apel. Kelas yang membuat podcast berbahasa Inggris terbukti lebih cepat meningkatkan fluency.

Beberapa guru menempelkan poster grammar di dinding sekolah agar murid terus ingat aturan. Ada guru yang menulis novel ringan dalam bahasa Inggris lalu membacakannya di kelas tiap minggu. Guru B Inggris juga aktif membuat konten edukasi di YouTube dengan animasi buatan sendiri.

Ada murid yang dulu takut berbicara, tapi setelah ikut kelas drama, jadi pembicara terbaik di sekolah. Permainan board game seperti Scrabble dan Taboo sering dipakai untuk menambah kosa kata. Guru yang suka kuliner kadang ajak murid membuat resep makanan dalam bahasa Inggris.

Guru B Inggris kadang berkolaborasi dengan guru musik atau seni untuk membuat pertunjukan bahasa. Kelas yang mengadakan “English Day” seminggu sekali cenderung lebih aktif dalam berbicara. Menggunakan meme dan komik lucu adalah cara efektif untuk mengajar makna kata secara kontekstual.

Beberapa guru membawa bendera negara berbahasa Inggris untuk memperkenalkan budaya. Kuis berhadiah stiker atau permen dalam kelas B Inggris selalu jadi motivasi tambahan bagi murid. Guru yang mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari membuat murid lebih mudah mengerti.

Ada guru yang memakai suara hewan untuk membantu murid mengingat bunyi vokal panjang dan pendek. Bermain peran sebagai pembawa berita atau penyiar radio jadi latihan speaking yang menantang. Satu guru pernah mengajar dengan membawa ayam mainan yang berbunyi saat murid salah grammar!

Beberapa guru mengadakan “English Camp” di luar kelas selama seminggu penuh. Menulis surat ke teman pena dari luar negeri sering dijadikan tugas writing yang menyenangkan. Ada guru yang membuat “kelas detektif grammar” dengan murid mencari kesalahan dalam kalimat.

Guru B Inggris di sekolah internasional biasanya mengajar dengan metode CLIL, campuran konten dan bahasa. Ada guru yang pernah mengajar sambil memakai kostum Harry Potter untuk membuat kelas lebih seru. Menggunakan teknologi seperti AI dan chatbot kini mulai jadi alat bantu mengajar yang efektif.

Beberapa guru memberikan murid tugas membuat blog pribadi dalam bahasa Inggris. Ada kelas yang belajar melalui permainan virtual reality untuk pengalaman interaktif. Salah satu guru terkenal di komunitas B Inggris Guru sering diundang seminar nasional.

Guru yang punya pengalaman tinggal di luar negeri sering berbagi budaya dan aksen otentik. Metode pengajaran terus berkembang dari papan tulis ke layar digital dan aplikasi interaktif. Belajar dengan guru B Inggris yang antusias dan penuh kreativitas membuat semua jadi lebih mudah dan menyenangkan.